Calon Presiden 2014
Pengurus Golkar: Agung Laksono Lupa Minum Obat
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Banda Aceh, Muntasir Hamid membantah pernyataan Wakil Ketua Umum
Editor:
Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua DPD II Partai Golkar Kota Banda Aceh, Muntasir Hamid membantah pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Agung Laksono, yang menyebut dirinya sudah tidak lagi menjabat ketua DPD II Partai Golkar Banda Aceh.
"Alhamdulillah, saya masih ketua DPD II Golkar Banda Aceh. Belum ada surat pemecatan," kata Muntasir, menjawab Serambi via telepon, dini hari tadi.
Disinggung tentang pernyataan Agung Laksono, bahwa dia tidak lagi menjabat ketua DPD II Partai Golkar, Muntasir menyatakan. "Mungkin Pak Agung lupa minum obat, tuh," ujarnya sambil tertawa lebar.
Ia juga mengaku sudah mendapat dukungan dari sejumlah sesepuh Golkar, terkait langkahnya menentang upaya sejumlah pimpinan Partai Golkar untuk menggelar Rapimnassus, dengan agenda menetapkan Aburizal Bakri sebagai capres 2014.
"Saya juga akan sowan ke Pak Habibie, bersilaturahmi, meminta pendapat beliau," ujarnya.
Muntasir menegaskan akan tetap melanjutkan perjuangannya untuk membersihkan Partai Golkar dari orang-orang yang bertindak otoriter, seperti Aburizal.
Seperti diketahui, Partai Golkar akan menggelar Rapimnassus, yang salah satu agendanya adalah menetapkan calon presiden Partai Golkar. Sosok yang disebut-sebut akan ditetapkan sebagai capres Golkar adalah Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.
Mantan Menkokesra itu mengklaim telah mendapat dukungan seluruh pengurus DPD I Partai Golkar.
Namun pencalonan Ical sebagai capres justru tak banyak mendapat dukungan dari pengurus DPD II Partai Golkar di kota/kabupaten.
Bahkan dukungan terhadap capres Golkar di beberapa daerah terpecah, selain mendukung Aburizal Bakrie, beberapa pengurus DPD Golkar mendukung mantan ketua umum Partai Golkar HM Jusuf Kalla, dan Akbar Tanjung.