Pesawat Sukhoi Jatuh
36 Orang Sudah Melapor ke DVI untuk Sampel DNA
Seorang warga negara Perancis, Michael Jerome melaporkan kerabatnya yang ikut hilang dalam penerbangan Sukhoi Superjet 100.

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga negara Perancis, Michael Jerome melaporkan kerabatnya yang ikut hilang dalam penerbangan Sukhoi Superjet 100.
Jerome malaporkan koleganya Tho Nam yang hilang. Untuk mempermudah identifikasi, Jerome membawa sejumlah benda pribadi Tho Nam. Misalnya sisir, alat cukur, dan sikat gigi.
Menurut Drg Tama, petugas di DVI, untuk mengambil sampel DNA bisa dilakukan dari pengambilan sampel DNA anak kandung atau orangtua kandung.
Namun benda-benda pribadi juga bisa diidentifikasi. Misalnya, rambut yang tertinggal di sisir pribadi.
"Kita mengarahkan metode yang termudah. Kita cari kemungkinan yang termudah," ujarnya.
Sejauh ini sudah dua warga negara asing yang mendaftar di Posko Tim DVI (Disaster Victim Identification). Kemarin, Peter Adler juga dilaporkan pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Data DVI Indonesia, sudah 36 orang yang melapor. 34 di antaranya merupakan WNI.
"29 sudah menyerahkan benda pribadi atau sampel DNA," ujar Drg Tama yang sedang bertugas.(*)