Pesawat Sukhoi Jatuh
600 Meter Lagi Tim Evakuasi Darat Tiba di Lokasi Sukhoi
Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya Daryatmo, memberikan angin segar tentang evakuasi pesawat Sukhoi

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya Daryatmo, memberikan angin segar tentang evakuasi pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan lereng Gunung Salak.
Tim evakuasi tinggal 600 meter lagi menuju crash sight atau lokasi jatuhnya pesawat.
"Sekarang sudah bergerak. Kira-kira 600 meter lagi ke atas," ujarnya kepada wartawan. Ketinggian tim evakuasi, lanjut Atang, sekarang berada di ketinggian di 1.911 meter.
Proses evakuasi, lanjut Atang, menggunakan helikopter. Sebanyak enam helikopter akan dikerahkan menuju crash sight.
"Ada enam helikopter, dua dari Halim, dua dari Lanud Atang Sanjaya, dan dua dari Sentul," terang Daryatmo kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Skenario yang akan digunakan untuk proses evakuasi, lanjut Daryatmo, yaitu dengan membuat landasan helikopter dan menggunakan tali atau climbing.
"Pertama kita buat helipad, skenario kedua kita pakai tali," lanjut Atang.
Opsi menggunakan tali untuk evakuasi korban dipilih jika cuaca tidak memungkinkan helikopter mendarat.
"(Penggunaan) Tali tergantung cuaca. Kalau cuaca jelek sekali (pakai tali)," pungkas Atang.
Walau demikian, Daryatmo belum bisa memastikan evakuasi selesai hari ini. "Kami sangat bergantung pada cuaca. Karena lokasinya yang sangat sulit. Yang pasti secepatnya," pungkasnya.