Pesawat Sukhoi Jatuh
KNKT: Besok, Evakuasi Korban Sukhoi Tetap Diutamakan
Kepala Komite Nasional Keselamatan dan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi menegaskan, tim evakuasi tetap mengutamakan
Editor:
Anwar Sadat Guna
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kepala Komite Nasional Keselamatan dan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi menegaskan, tim evakuasi tetap mengutamakan pencarian korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di tebing Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Meski black box atau kotak hitam pesawat juga penting untuk diangkat dari lokasi yang telah diketahui.
"Evakuasi udara ditutup pukul 18.00 WIB tadi. Besok kami lanjutkan, kami tetap menutamakan pencarian korban," ujarnya kepada wartawan di Posko Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/5/2012) petang.
Saat dikonfirmasi terkait perkiraan tim evakuasi terkait masih ada atau tidaknya korban yang selamat, ia kembali mengatakan tidak bisa berharap lebih.
"Tentu kami semua tetap berharap masih ada, namun kondisi kan kalian sudah tahu bagaimana dari awal evakuasi," terangnya dengan memanjatkan doa.
Dalam kesempatan yang sama, Tatang mengungkapkan, sejauh ini, tim telah berhasil mengevakuasi korban dengan 22 kantong jenazah yang langsung diterbangkan ke Halim melalui jalur udara.
Namun dari kabar yang didapat Tribunnews.com, tim malam ini telah berhasil mengevakuasi 2 kantong jenazah melalui jalur darat dari rute Cimelati, Bogor.
Pasalnya, di Puncak Salak 1 sudah ada ratusan tim evakuasi yang sampai sejak sore tadi.
BACA JUGA:
Polri Siap Antarkan Jenazah Korban Sukhoi Sampai Rumah Duka
