Kamis, 11 September 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

3 Kantong Jenazah Korban Sukhoi Berisi Barang-barang

21 kantong jenazah yang dikirim dari lokasi jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, sudah

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto 3 Kantong Jenazah Korban Sukhoi Berisi Barang-barang
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Mobil ambulan pembawa kantong jenazah berisi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 bersiap berjalan beriringan di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Sabtu (12/5/2012). Jenazah korban langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan identifikasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 21 kantong jenazah yang dikirim dari lokasi jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, sudah diterima Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tiga di antaranya ternyata berisi benda-benda milik penumpang.

"Sampai siang ini DVI sudah menerima 21 kantong dari TKP terdiri atas 18 kantong jenazah dan 3 kantong yang berisi properti seperti pakaian, perhiasan, ID card, dan lain-lain," ujar Kepusdokkes Mabes Polri, Brigjen Pol Mussadeq Ishaq, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Minggu (13/5/2012).

Lebih lanjut, Mussadeq menuturkan bahwa untuk proses identifikasi jenazah para korban, tim DVI (Disaster Victim Identification) akan mendapatkan bantuan dari pakar DNA terbaik Rusia untuk mengidentifikasi korban Sukhoi Superjet 100.

Ahli DNA Rusia, Profesor Ivanov akan tiba di Indonesia pada Selasa (15/5/2012) besok.

"Bahwa kelamaan pekerjaan itu tergantung jumlah potongan yang dikumpulkan," kata Ketua Tim dokter Forensik dari Rusia, Andrey.

Ia pun mengatakan karena jumlah potongan yang dikumpulkan sangat banyak maka butuh waktu untuk melakukan identifikasi terhadap korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.

Andrey mengatakan setidaknya membutuhkan waktu dua pekan untuk melakukan proses identifikasi terhadap potongan tubuh korban.

"Butuh waktu lebih lama, seperti seorang tidak bisa membangun pesawat dalam satu hari, sama dengan identifikasi potongan tidak bisa dalam satu hari," imbuh Andrey.

Dalam kesempatan itu, Andrey juga mengucapkan rasa belasungkawa dan penyesalan terdalam kepada keluarga korban kasus tersebut. Ia pun berterimakasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menyetujui pihak Rusia membantu penyelidikan kasus tersebut hingga tuntas.

BACA JUGA:

21 Kantong Jenazah Sudah Diangkat dari Lokasi

Identitas Korban Sukhoi akan Diungkap Jika Evakuasi Selesai

Warga Solo Doakan Korban Sukhoi

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan