Pesawat Sukhoi Jatuh
Black Box Sukhoi SuperJet 100 Belum Ditemukan
Tim SAR gabungan belum menemukan kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, pekan lalu.
Penulis:
Eri Komar Sinaga
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR gabungan belum menemukan kotak hitam pesawat Sukhoi SuperJet 100 yang jatuh di Gunung Salak, pekan lalu.
"Kemarin sore, Minggu (13/5/2012) memang tim SAR gabungan telah mencapai kedalaman di tempat ekor Sukhoi SuperJet 100. Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian," ujar Marsekal Madya Daryatmo, Kepala Basarnas, saat memberikan keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (14/5/2012).
Namun, lanjut Daryatmo, barang-barang yang ditemukan tim SAR gabungan tersebut bukanlah black box.
"Barang-barang di sana bukanlah black box melainkan alat komuniksi GPS elt dan perangkat-perangkat pendukung komunikasi," terangnya.
Kendala menemukan black box, jelas Daryatmo, disebabkan ekor pesawat tidak dalam keadaan utuh. Hancur berantakan.
"Sehingga menyulitkan kami. Sehingga yang kami temukan barang-barang itu," ujar Daryatmo.
Namun ada hal penting dari temuan tim gabungan tersebut. Elt, perangkat komunikasi pesawat Sukhoi Superjet 100, berfrekuensi 121.5, 243 MHZ. Sedangkan frekuensi yang bisa ditangkap satelit adalah 121.5, 406 MHZ.