Pesawat Sukhoi Jatuh
Tim Evakuasi Tuntaskan Pembuatan Helipad di Puncak Salak
Sejumlah pohon ditebang di Puncak Salak Satu untuk membuat helipad, karena hingga kini helikopter Basarnas, TNI AU
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Anwar Sadat Guna

Laporan wartawan tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pohon ditebang di Puncak Salak Satu untuk membuat helipad, karena hingga kini helikopter Basarnas, TNI AU, dan heli Rusia belum bisa mendarat di tempat evakuasi jatuhnya Pesawat Shukoi Superjet 100.
Penebangan pohon dilakukan supaya helikopter bisa mendarat tepat di Puncak Salak Satu. Dengan menggunakan mesin penebang pohon, anggota TNI hingga siang tadi masih berusaha menyelesaikan pembuatan helipad, Senin (14/5/2012).
Selain itu, tanah pun diratakan untuk mempermudah halikopter mendarat. Hingga tadi pagi, evakuasi korban menggunakan jaring, selain itu untuk mengangkat dan menurunkan regu penyelamat masih menggunakan tali.
Angin yang begitu kencang membuat tim SAR Gabungan harus berlindung di tempat aman menghindari angin yang disebabkan baling-baling.
Kini TNI pun sudah membatasi area pendaratan halikopter dengan tambang. Beratnya medan membuat satu-satunya evakuasi korban melalui jalur udara karena medan darat cukup memakan tenaga bagi Tim SAR Gabungan.