Pesawat Sukhoi Jatuh
Tim Forensik Rusia Tidak Hanya Identifikasi Warganya Saja
Kepala Rumah Sakit Soekanto Polri, Brigjen Pol Agus Prayitno menyatakan, pihak Rusia tidak akan memeriksa secara khusus
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Anwar Sadat Guna

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit Soekanto Polri, Brigjen Pol Agus Prayitno menyatakan, pihak Rusia tidak akan memeriksa secara khusus warganya saja.
Namun, mereka juga dilibatkan untuk melakukan pemeriksaan dan mengidentifikasi korban lainnya.
"Kita sudah sering bekerjasama secara internasional dan mereka (Rusia) bekerja di bawah (koordinasi) DVI (Disaster Victim Identification) Indonesia," kata Agus di RS Soekanto Polri, Jakarta, Senin (14/5/2012).
Agus menyatakan, setiap anggota forensik Rusia akan bergabung dalam tim Indonesia dan menangani potongan tubuh yang dikirimkan Basarnas dari lokasi insiden pesawat Sukhoi Superjet 100.
"Jadi bukan khusus untuk (menangani) korban Rusia saja," imbuh Agus.
Jenderal bintang satu itu juga mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan dengan tepat identitas korban yang dievakuasi. Pasalnya, proses identifikasi masih terus dilakukan.
Dua ras yang terdapat dalam potongan tubuh itu berasal dari ras Mongoloud dan Kauskasoid. Ia pun menuturkan, diperlukan proses seperti odontologi, patologi, DNA, dan sidik jari untuk proses identifikasi.
"Data pos mortem juga akan dibandingkan dengan ante morten," katanya.
Sementara, mengenai pengembalian barang-barang milik korban kepada keluarga, Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar, mengatakan, hal tersebut tergantung penyidik.
"Proses penyerahan (barang), penyidik yang mempunyai kewenangan," tuturnya.
BACA JUGA: