Pesawat Sukhoi Jatuh
Tim SAR Gabungan Evakuasi 30 Kantong Jenazah
Memasuki hari kedelapan pasgajatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100) di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Tim SAR gabungan masih
Penulis:
Eri Komar Sinaga
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri membawa kantong jenazah korban kecelakaan pesawat sukhoi superjet 100 untuk dilakukan identifikasi di RS Polri Keramat Jati Jakarta Timur, Minggu (13/5/2012). Identifikasi korban diperkirakan membutuhkan waktu dua minggu. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki hari kedelapan pascajatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100) di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Tim SAR gabungan masih 'menyetor' 30 kantong jenazah ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Jumlah tersebut bisa bertambah sekiranya sore ini cuaca baik dan tim evakuasi bisa mengevakuasi sembilan kantong jenazah yang berada di atas dan di bawah Gunung Salak.
"Sekarang sudah ada lima yang di atas, empat di bawah," ujar Marsekal Madya Daryatmo, Kepala Basarnas, saat memberikan keterangan pers di media centre Halim Perdanakusuma, Rabu (16/5/2012).
"Sekiranya cuaca tidak memungkinkan evakuasi dilanjutkan besok pagi," lanjutnya.
Sekedar informasi jumlah manifest yang terbang bersama SSJ 100 sebanyak 45 orang.
