Kamis, 11 September 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Kunci Utama Identifikasi Berasal dari DNA dan Gigi

Direktur DVI (Disaster Victim Indentification) Sukhoi Superjet 100, Kombes Pol Anton Castilani menyatakan kunci utama identifikasi jenazah terletak

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Kunci Utama Identifikasi Berasal dari DNA dan Gigi
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Kepaka RS Polri, Brigjen (Pol) Dr Agus Prayitno, melakukan konferensi pers mengenai hasil identifikasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi, di Aula RS Polri, Jakarta, Jumat (18/5/2012). Sebanyak 35 kantong jenazah korban Sukhoi telah masuk ke RS Polri dan 15 bagian tubuh korban telah teridentifikasi. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur DVI (Disaster Victim Indentification) Sukhoi Superjet 100, Kombes Pol Anton Castilani menyatakan kunci utama identifikasi jenazah terletak pada data DNA dan gigi.

"Rekonsiliasi beberapa hari ini kami bandingkan post mortem dan ante mortem. Namun tahapan awal kami berpegang pada data-data primer mulai gigi, sidik jari dan DNA," kata Anton di RS Sukanto Polri, Jumat (18/5/2012).

Anton mengatakan jasad yang teridentifikasi berdasarkan salah satu potongan tubuh. Sehingga pihaknya masih meneliti potongan tubuh lainnya yang diterima dari pihak Basarnas.

"Kami berharap kesabaran pihak keluarga untuk mengerti bahwa kami memerlukan waktu untuk pemeriksaan," tuturnya.

Anton mengatakan pihaknya masih menyimpan data sekunder seperti pakaian dan jaket. Hal itu mengingat di beberapa kejadian bisa jaket tidak digunakan oleh pemiliknya, namun berpindah tangan karena dipinjamkan.

"Kami menyimpan beberapa data yang mudah-mudahan naik tingkat jadi teridentifikasi," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan