Om Liem Meninggal
Om Liem Tak Kesampaian Keliling Kepulauan Riau
Begitu ungkapan mantan Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah kepada Tribunnews.com ketika ditanya tentang sosok Liem yang meninggal di Singapura.

Laporan Wartawan Tribun Batam, Alfian Zainal
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - "Liem Sioe Liong tidak hanya sekadar pengusaha. Ia adalah visioner sejati. Dia sangat luar biasa."
Begitu ungkapan mantan Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah kepada Tribunnews.com ketika ditanya tentang sosok Liem yang meninggal di Singapura.
Ismeth mengaku cukup sering bertemu Om Liem ketika ia menjabat Ketua Otorita Batam. Bahkan, setelah Provinsi Kepri terbentuk dan Ismeth menjabat Plt Gubernur Kepri, tahun 2004, ia masih bertemu. Om Liem, kata Ismeth, masih punya keinginan yang belum kesampaian, yakni berkeliling Provinsi Kepri, terutama Batam, Bintan dan Karimun.
"Waktu itu beliau sudah sakit-sakitan dan fisiknya sudah menurun. Tetapi ia selalu bersemangat mengungkapkan perhatiannya tentang Kepri, terutama kawasan BBK. Dia selalu mengingatkan, jangan melihat BBK hari ini, tapi siapkanlah untuk 40 dan 50 tahun mendatang," kata Ismeth menirukan pernyataan Om Liem.
Ismeth bercerita tentang kisah Om Liem yang menjadi pionir bagi industri di Batam. Mulai dari menangkaran buaya, penanaman anggrek di Pulau Bulan, hingga mendirikan kawasan industri berstandar internasional, Batamindo, Bintan Resort dan kawasan industri Bintan (BIE). Itu adalah visi jangka panjang untuk membangun BBK.
Perlu dicatat, saat Batamindo didirikan tahun 1990, saat itu infrastruktur belum sebagus saat ini, terutama listrik dan air. Batamindo saat itu membangun PLTD sendiri untuk menggerakkan berbagai pabrik yang ada di dalamnya.
"Barulah setelah Om Liem investasi, banyak investor yang mengikutinya, baik lokal maupun internasional." katanya.