Jumat, 10 Oktober 2025

Purbaya Beberkan Alasan Ditunjuk Jadi Menkeu, Ngaku Takut-takuti Prabowo Bakal Lengser Tahun Depan

Purbaya menceritakan alasan dirinya ditunjuk Prabowo menjadi Menkeu menggantikan Sri Mulyani. Ternyata, dia sempat menakut-nakuti Presiden.

Diaz/Tribunnews
TAKUT-TAKUTI PRABOWO - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa ketika ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/10/2025). Purbaya menceritakan alasan dirinya ditunjuk Prabowo menjadi Menkeu menggantikan Sri Mulyani. Ternyata, dia sempat menakut-nakuti Presiden. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan alasan Presiden Prabowo Subianto menunjuk dirinya sebagai 'bendahara negara' menggantikan Sri Mulyani.

Ternyata, dia mengaku sempat menakut-nakuti Prabowo bahwa pada bulan Februari 2026, Ketua Umum Partai Gerindra itu bakal jatuh.

Mulanya, Purbaya menyebut akan terjadi demo besar-besaran jika terjadi perlambatan ekonomi secara terus menerus.

Dia mengungkapkan salah satu contohnya adalah ketika terjadinya demo di berbagai wilayah pada 25-30 Agustus 2025 lalu.

"Tapi waktu ekonominya diperlambat, rakyat susah, turunlah demo besar-besaran. Demo yang terjadi sebulan lalu, itu karena dampak dari ekonomi yang melambat secara signifikan," katanya saat berbicara dalam acara Investor Daily Summit 2025 di Jakarta International Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025), dikutip dari YouTube Investor Daily.

Purbaya mengatakan jika perlambatan ekonomi tidak diperbaiki, maka akan berdampak serius yakni tidak percayanya rakyat terhadap pemerintahan Prabowo.

Baca juga: Menkeu Purbaya Sindir Penyerapan Dana Pemerintah di BTN Rendah: Padahal Dia Ngomong Paling Kenceng

Pasalnya, dia meyakini perlambatan ekonomi tersebut berujung pada aksi demonstrasi yang akan terjadi terus menerus.

"Pada waktu itu ancaman serius, kalau kita tidak merubah arah kebijakan ekonomi saat itu atau sekarang, kita akan terus mengalami demo dari minggu ke minggu dan semakin parah."

"Dan hitungan saya sebagai ekonom dan setengah dukun, Februari tahun depan akan terjadi pergantian kekuasaan yang cost-nya buat masyarakat mahal," ujarnya.

Purbaya menyebut analisisnya tersebut ternyata turut disadari oleh Prabowo. 

Kekhawatiran Prabowo itu pun berujung Purbaya dipanggil oleh Presiden selama tiga hari berturut-turut sebelum dilantik pada 8 September 2025 lalu.

Dia mengaku saat dipanggil pertama kali oleh Prabowo di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, dirinya duduk tanpa ditanya apapun dan hanya melihat Presiden tengah berdiskusi dengan orang lain.

"Cara Pak Prabowo menilai orang itu hari Jumat. 'Pur, dipanggil ke Hambalang (oleh Prabowo)', datang saya ke situ. Duduk tiga jam dengerin dia presentasi sama orang lain, dengerin. Besoknya datang lagi, dengerin. Dia ngelihat saya saja," ujar Purbaya.

Lalu, dia kembali bertemu dengan Prabowo pada 7 September 2025 atau sehari sebelum dilantik menjadi Menkeu.

Pada momen itulah, Purbaya mengaku sempat menakut-nakuti Prabowo bahwa dia akan lengser pada Februari 2026 akibat permasalahan ekonomi yang tidak kunjung selesai.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved