Kasus Hambalang
Datangi KPK, Diana Serahkan Bukti Aliran Uang di Kongres PD
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa, Diana Maringka kembali mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Penulis:
Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat(PD) Minahasa, Diana Maringka kembali mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (18/6/2012). Kedatangannya, tidak berdasarkan jadwal pemeriksaan, melainkan ia hanya datang untuk memberikan bukti tambahan terkait aliran dana kongres Partai Demokrat tahun 2010 lalu di Bandung.
Diana sebelumnya pernah diperiksa penyidik KPK pada kasus dugaan korupsi pembangunan gedung Hambalang.
"Saya serahkan bukti sejumlah uang Rp 50 juta, Rp 30 juta, Rp 20 juta dari Demokrat Sulut. Duit totalnya 7000 US Dollar pecahan 100," beber Diana seraya menunjukkan sejumlah uang tersebut di kantor KPK, Jakarta, Senin (18/6/2012).
Kendati begitu, Diana mengaku tidak tahu asal muasal uang tersebut. Bahkan saat diperiksa dalam kasus Hambalang, Diana mengaku tidak mengetahui apakah uang tersebut berasal dari proyek Hambalang.
"Kalau dari awal saya tahu, saya tidak akan terima itu uang. Karena tanggungjawab saya besar untuk negara maka saya siap mengembalikan," kata Diana.
Sepengetahuan Diana, uang tersebut berasal dari tim sukses pemenangan Anas dalam kongres Partai Demokrat. Dijelaskannya, uang itu dibagikan langsung olah Umar Arsal.
"Namanya kita ada di grup pak Anas ya harus pilih pak Anas. Saya memilih karena sudah megang duit. Waktu itu masih simpati ke pak Anas," terangnya.
Pada kesempatan sama, Diana juga mendesak Anas untuk mundur demi kebaikan partai. Hal itu dimintanya lantaran menyelesaikan semua perkara hukum yang belakangan menyandera elit Partai Demokrat.
"Kalau nantinya tidak terbukti bisa menjabat lagi sebagai ketua parpol," pungkasnya.
- Menpora Andi Mallarangeng Bantah Terima Uang Hambalang
- Menpora Andi Diperiksa 10 Jam Soal Anggaran Hambalang
- Andi Mallarangeng Umbar Senyum Penuhi Panggilan KPK
- Hari Ini KPK Periksa Andi Mallarangeng soal Hambalang
- Nazar Desak KPK Segera Cekal Anas Urbaningrum
- Denny Indrayana Dukung KPK Cekal Mahfud Suroso