Senin, 25 Agustus 2025

Rizki Tersangka Teroris Lihai di Bidang Teknologi Informasi

Rizki Gunawan tersangka terorisme yang membiaya biaya pelatihan militer di Poso dan pengebonan gereja di Solo dikenal sebagai ahli Teknologi

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Rizki Tersangka Teroris Lihai di Bidang Teknologi Informasi
Tribun Medan/Azhari Tanjung
Rizky Gunawan, tersangka teroris

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rizki Gunawan tersangka terorisme yang membiaya biaya pelatihan militer di Poso dan pengebonan gereja di Solo dikenal sebagai ahli Teknologi Informasi (TI).

Kemampuannya dalam meretas web-web di dunia maya memang tidak diragukan lagi, bayangkan saja selama dua tahun ia mampu mengeruk uang Rp 5,9 miliar dari situs perusahaan Multi Level Marketing (MLM) dan investasi dengan mengambil keuntungan dari orang-orang yang bergabung dalam kegiatan bisnis on line tersebut dan mengalirkannya ke rekening penampungan yang dibuatnya.

"Yang bersangkutan memang latar belakangnya ilmu IT (Information Technologi), khususnya akuntansi komputer. Jadi punya keahlian tersebut. Dari hasil itu terkumpul uang untuk mendukung aksi teroris," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jumat (22/6/2012).

Menurut Boy dari lima terduga teroris lainnya yang berhasil diamankan Densus 88 Anti Teror pada awal Mei 2012 lalu, memang Rizki saja yang memiliki kemampuan untuk meretas situs-situs di dunia maya.

"Dari ke lima orang yang diamankan memiliki peran masing-masing, dan dia (Rizki) yang memiliki kemampuan itu," ujarnya.

selain membelikan uang hasil kejahatan hackinya untuk membeli sejumlah aset di Medan, Sumatera Utara, Ia pun menjadi donatur untuk pelatihan militer di Poso dan aksi Bom Gereja Bethel di Solo,

"Yang bersangkutan juga memberi dukungan terhadap kegiatan pelatihan militer di Poso. Jadi yang bersangkutan tercatat memberi bantuan Rp 667 juta untuk kegiatan tersebut," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Pol Boy Rafli Amar, Jumat (22/6/2012).

Sebelumnya, polisi menahan lima tersangka teroris terkait bom gereja Solo pada 25 September 2011. Kelimanya ditangkap pada awal Mei 2012 dengan identitas tersangka masing-masing, Rizki Gunawan alias Rizki alias Roni alias Umar alias Udin alias Roni Setiawan, Andre Kurniawan alias Andri alias Alan Hendriansyah alias Hendrik alias Sapto Wardoyo alias Lelot, Dedi Irawan alias Arsitek alias Iwan alias Dedi alias Hendrik Pranata alias Deni, Sidik alias Sidik Wirapranata alias Chandra Setiawan, dan Agus Fitrianto alias Agus alias Saifudian alias Koret alias Feri alias Abu Ahyan.

"Kemarin Densus 88 melakukan sejumlah penyitaan aset-aset yang bersangkutan. Dari sebagian dana hasil kejahatan hacking, Rizki membeli aset di Medan. Jadi total aset yang dibelanjakan itu ada Rp 5.937.000.000," ungkap Boy.

Baca Juga:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan