Jumat, 22 Agustus 2025

RPP Tembakau Disahkan, Petani Tolak Bayar Pajak

Asosiasi Petani Tambakau Indonesia (APTI) prihatin atas ketidakpedulian pemerintah terhadap nasib para petani tembakau di Indonesia terkait RPP

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto RPP Tembakau Disahkan, Petani Tolak Bayar Pajak
Tribun Medan/DEDY SINUHAJI
Sejumlah pekerja sedang melakukan proses pengeringan tembakau Deli di dalam bangsal gudang permentasi kebuh helvetia PTPN 2 di Jalan Raya Kelambir 5, Deliserdang, Sumut, Senin (21/5/2012). Tahun 2011 lalu, nilai tawar ekspor tembakau Deli menembus angka 65 Euro per kilogramnya, dan diekspor ke sejumlah negara yang ada di Eropa untuk dijadikan cerutu. Tembakau Deli merupakan tembakau dengan kualitas terbaik di dunia. (Tribun Medan/Dedy Sinuhaji)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Petani Tambakau Indonesia (APTI) prihatin atas ketidakpedulian pemerintah terhadap nasib para petani tembakau di Indonesia terkait RPP Tembakau yang diusulkan pemerintah.

"Tidak didengarkannya suara kami adalah bentuk ketidakpedulian pemerintah atas keberadaan kami," ujar Ketua APTI DPD Jawa Tengah, Nurtantio Wisnu Brata dalam konferensi persnya yang digelar di Hotel Grand Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2012).

Wisnu Brata juga membantah pihaknya telah dilibatkan oleh pemerintah dalam penyusunan RPP Tembakau. Wisnu Brata menuding bahwa oknum tersebut hanyalah rekayasa.

"Jika oknum tersebut merupakan pimpinan petani tembakau, maka dengan ini tegas kami katakan bahwa oknum tersebut tidak amanah dan melanggar prosedur organisasi kami," kata Wisnu Brata.

APTI juga mengancam, apabila pemerintah tetap meneruskan proses, bahkan mengesahkan RPP Tembakau, maka APTI akan mengajak para petani tembakau untuk tidak membayar pajak kepada pemerintah.

"Kami tidak akan membayar pajak, memberikan hukuman politik kepada pemerintah dan tidak bertanggungjawab jika sentra-sentra pertanian tembakau, cengkeh dan pabrik-pabrik terjadi kekisruhan serta krisis sosial," kata Wisnu Brata.

Sebelumnya, para petani tembakau sudah melakukan dua kali aksi menolak RPP Tembakau ini. Kemarin mereka berunjuk rasa di depan Kemenkes dan Kemenkumham dengan ribuan massa. Pagi tadi berlanjut di Kemenkokesra dan YLKI menolak RPP ini.

Pemerintah pun, melalui Menkokesra dan Wamenkes sudah secara tegas membantah bahwa RPP Tembakau tidak akan merugikan petani tembakau, pengusaha dan pedagang rokok.

Baca Juga:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan