Penembakan Solo
Polri: Bripda Suherman Ditembak saat Bergumul dengan Teroris
Baku tembak antara kelompok terduga teroris dengan Tim Satuan Tugas Densus 88 Anti Teror Polri di Jalan Veteran, Solo
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Anwar Sadat Guna

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baku tembak antara kelompok terduga teroris dengan Tim Satuan Tugas Densus 88 Anti Teror Polri di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah, malam tadi, dipicu setelah seorang anggota teroris terlebih dahulu menembak Bripda Suherman.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anang Iskandar menjelaskan bahwa pada pukul 21.30 WIB baku tembak mulai terjadi.
"Pada saat tersangka akan dilakukan penangkapan terjadi pergumulan dan tersangka mencabut senjata api lalu menembak anggota Bripda Suherman," ungkap Anang, Sabtu (1/9/2012).
Akibatnya, dua orang teoris mati ditempat diterjang peluru anggota Densus 88, sementara Bripda Suherman tewas setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Dari baku tembak mengakibatkan dua tersangka meninggal dunia atas nama Farhan dan Mukhsin, sedangkan anggota gugur dalam tugas sesampainya di rumah sakit," ungkap Anang.
Pelaku teror yang dibekuk tersebut terlibat dalam sejumlah aksi teror di Solo.
Sebelumnya menjelang Lebaran, Solo dua kali mendapatkan teror secara berturut-turut. Peristiwa pertama, Jumat (17/8/2012) dini hari terjadi aksi tembakan membabi buta.
Dua orang dengan menunggangi satu sepeda motor melakukan penembakan ke arah Pospam 05 yang digunakan untuk Operasi Candi Ketupat (OCK) 2012 yang terletak di Serengan, Solo. Akibat penembakan tersebut dua polisi mengalami luka tembak.
Kemudian pada Sabtu (18/8/2012) pukul 23.32 WIB terjadi pelemparan granat terhadap Pos Pengamanan Lebaran di Pos Gladag, Solo. Aksi teror tersebut dilakukan dua orang tak dikenal dengan berboncengan melempar granat ke arah pos pengamanan Lebaran yang berlokasi di bundaran Gladag, di Jalan Jenderal Sudirman, Solo.
Belum juga terungkap dua kasus teror tersebut, Kamis (30/8/2012) malam sekitar pukul 21.00 WIB kembali terjadi aksi penembakan terhadap anggota kepolisian yang sedang berjaga di Pos Polisi Singosaren akibat satu anggota polisi terluka dan satu tewas akibat diterjang peluru pelaku penembakan.