Tawuran Pelajar
Tawuran Pelajar Akibat Elite Kerap Pertontonkan Intoleransi
Ketua Umum DKN Garda Bangsa, organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), M Hanif Dhakiri, merasa prihatin atas maraknya peristiwa
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Anwar Sadat Guna

Alhasil, tindakan brutal di setiap tawuran adalah jawaban dari kegagalan pelajar dalam melakukan adaptasi dengan lingkungan yang semakin kompleks.
Atas dasar itu, DKN Garda Bangsa memandang perlu adanya tindakan para elit masyarakat dan pemerintah sebagai pihak yang paling bertanggung jawab untuk melakukan upaya-upaya, di antaranya menghadirkan figur yang baik dan mentradisikan sikap santun, sebagai contoh dan suri tauladan bagi para remaja demi terciptanya suasana harmonis, toleran, saling menghormati, dan mengsihi antar sesama.
“Kami juga mendesak pemerintah dalam hal ini Depdikbud untuk membuat kebijakan-kebijakan di sekolah yang disertai dengan sistem pengawasan intensif dan terukur untuk mencegah dan menghentikan praktik bullying di sekolah,” kata Hanif.
Kemudian mendorong lembaga pendidikan/sekolah agar berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar serta mengefektifkan kegiatan keorganisasian, ruang berkreasi, baik intra maupun ektstra kurikuler sekolah yang aksesibel untuk semua.