Sabtu, 23 Agustus 2025

Penarikan Penyidik KPK

Pidato SBY Ujian Bagi Polri

Banyak yang memuji pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)mengenai polemik KPK dan Polri di Istana Negara, Senin (8/10/2012), malam

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Pidato SBY Ujian Bagi Polri
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, bersama Jaksa Agung, Basrief Arief (tengah), dan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo (kanan), menyampaikan konferensi persnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/10/2012). Dalam kesempatan tersebut Presiden menegaskan bahwa penanganan kasus Simulator SIM di Korlantas Mabes Polri, yang melibatkan Irjen (Pol) Djoko Susilo, sepenuhnya ditangani KPK, penanganan kasus penyidik KPK, Novel Baswedan, dan rencana revisi UU KPK, ditangguhkan karena waktunya tidak tepat. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak yang memuji pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)mengenai polemik KPK dan Polri di Istana Negara, Senin (8/10/2012), malam.
Namun pidato yang bagus tidak ada gunanya tanpa pelaksanaan dan implementasi nyata.

"Pidato Presiden semalam tegas, jelas dan konkrit. ‎​Masalahnya tinggal di pelaksanaan, sejauh mana itu bisa diimplementasikan," kata Pengamat Politik dari IndoBarometer, Muhammad Qodari, ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (9/10/2012).

Menurut Qodari, pidato itu terutama ditujukan kepada Polri sebagai pihak yang dianggap "agresor" dalam polemik itu.

Dimana pada gilirannya ini juga akan menjadi "test case" (ujian) bagi Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

"Sejauh mana ia dipatuhi dan pegang kendali di Polri," katanya.

Klik:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan