Mantan Gubernur DKI Meninggal
Wiyogo Tidak Malu Berguru kepada Cucu
Di usia senjanya, Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto seakan tak mau ketinggalan infomasi.
Penulis:
Adi Suhendi
“Ia selalu SMS saya kalau sudah bisa menggunakan sesuatu yang diajarkan Adito dan Ardi. Ia tulis “Saya Sudah bisa menggunakan internet’. Selalu ia mengirim SMS,” tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto mengembuskan napas terakhir pada usia 85 tahun, di Rumah Sakit MMC Jakarta, Jumat (19/10/2012) pukul 20.25 WIB.
Wiyogo Atmodarminto menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta pada 1987-1992. Pada periode kepemimpinannya, Wiyogo menetapkan konsep Jakarta Kota BMW, yakni Bersih, Manusiawi, dan berWibawa.
Pria kelahiran Yogyakarta pada 22 November 1922, sebelumnya menduduki jabatan sebagai Panglima Kostrad pada 1978-1980. Ia kemudian menduduki jabatan Panglima Kowilhan II pada 1978-1980. Pangkat militer tertinggi yang dicapainya adalah Letnan Jenderal TNI.
Sebelum menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, almarhum sempat menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Jepang. Sebagai gubernur, Wiyogo dikenal sebagai figur yang tegas dan disiplin. (*)