Dahlan Ungkap Oknum DPR Minta Jatah
Dahlan Iskan Tak Usah Takut ke DPR
pemanggilan Dahlan Iskan ke DPR murni hanya untuk membahas temuan BPK saja.
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Effendi Simbolon menjelaskan kalau pemanggilan Menteri BUMN Dahlan Iskan ke Komisi VII, hanya untuk mengklarifikasi temuan BPK terhadap PT PLN sebesar Rp 37 triliun.
Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI P itu menegaskan kalau pemanggilan Dahlan Iskan ke DPR murni hanya untuk membahas temuan BPK saja.
Effendi juga meminta Dahlan Iskan tak perlu khawatir mengenai pemanggilan tersebut, karena sesuai dengan sistem tata tertib DPR yang berlaku.
"Pemanggilan ini ada di dalam tata tertib DPR. Jadi Dahlan tak usah takutlah,"ujar Effendi Simbolon, di Komisi VII, Gedung DPR, Rabu malam (24/10/2012).
Effendi Simbolon juga mengatakan kalau pemanggilan Dahlan Iskan ke DPR bukan semata-mata untuk menghancurkan pencitraan Bos grup Jawa Pos tersebut. Effendi.
"Pemanggilan ini juga bukan langkah politis untuk menjegal Dahlan,"ungkap Effendi Simbolon.
Effendi menjelaskan kalau temuan BPK terhadap PLN sebesar Rp 37 triliun, bisa terjadi karena ada kesalahan sistem manajemen dalam kurun waktu dua tahun.
"Ada kerugian negara yang terjadi dan bisa saja akibat salah tata kelola manajemen,"papar Effendi Simbolon.
Sebelumnya diberitakan, Dahlan Iskan beberapa kali absen dari panggilan DPR Komisi VII. Pemanggilan terkait, membahas temuan BPK yang telah mengaudit anggaran PLN sebesar Rp 37 triliun selama 2 tahun. Hingga saat ini Dahlan Iskan belum bisa dikonfirmasi keberadaannya.