Jumat, 12 September 2025

Pemilu 2014

PPP Optimistis Lolos Verifikasi Faktual KPU

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimistis lolos proses verifikasi faktual partai politik yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto PPP Optimistis Lolos Verifikasi Faktual KPU
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ketua Umum bersama jajaran pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan, usai menyerahkan berkas verifikasi PPP ke Komisi Pemilihan Umum, di Jakarta, Kamis (6/9/2012). Pendaftaran ini dilakukan untuk mengikuti proses verifikasi administrasi faktual, demi menjadi partai politik peserta pemilu 2014 mendatang. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimistis lolos proses verifikasi faktual partai politik yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Keyakinan itu semakin menguat setelah DPP PPP melaksanakan rapat koordinasi teknis (Rakornis) yang dihadiri perwakilan seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari seluruh Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Senin (5/11/2012).

Sekjen PPP Romahurmuzy mengatakan, dalam rakornis itu dikuatkan persiapan menghadapi proses verifikasi faktual di KPU, dimana seluruh DPW diperintahkan untuk mengawasi prosesnya.

"Kami di sini menyamakan persepsi soal kondisi nasional, bagaimana menghadapi pengumuman hasil survei soal gambaran prediktif turunnya elektabilitas parpol Islam, dan penyamaan persepsi terhadap langkah pemenangan 2014," kata Romahurmuzy, Senin (5/11/2012).

Ketua Bappilu PPP, Fernita Darwis, menjelaskan, selama rakornis, pihaknya menyiapkan hal-hal teknis menjelang Pemilu 2014 untuk memenuhi tahapan penyelenggaraan pemilu sesuai UU Pemilu dan Peraturan KPU.

"Kami sangat yakin PPP lolos verifikasi faktual parpol peserta Pemilu 2014 karena keseriusan pengurus mulai dari tingkat pusat hingga pengurus daerah. Sebagai partai yang berdiri sejak 5 Januari 1973, tentu kepengurusan partai Islam ini sudah permanen mulai dari DPP hingga pengurus desa dan kelurahan," tandas Fernita.

Fernita yang juga penulis buku "Pemilihan Spekulatif, Mengungkap Fakta Seputar Pemilu 2009" itu menambahkan, secara khusus pihaknya akan memberi perhatian soal syarat 30% kuota perempuan dalam kepengurusan partai.

Pihaknya yakin bisa lolos karena sebanyak 17 orang dari total 55 orang pengurus DPP PPP adalah perempuan.

“Jadi kuota perempuan dalam kepengurusan DPP PPP sekitar 31 persen, sudah melebihi syarat kuota 30 persen perempuan,” kata dia.

Fernita mengatakan akan menguatkan proses persiapan menghadapi Pemilu 2014 dengan menjalin kerjasama bersama PolMark Indonesia, sebuah lembaga konsultan politik milik Eep Saifullah Fatah.

"Kami sepakat bersinergi untuk meningkatkan kualitas di Pemilu 2014, melalui serangkaian kerjasama yang dimulai sejak November 2012 ini. Kami harap masih ada waktu untuk itu," tegas Fernita.

Untuk mempersiapkan diri jelang Pemilu 2014, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjalin kerjasama dengan Konsultan Politik PolMark Indonesia.

PolMark Indonesia adalah perusahaan yang digawangi Eep Saifullah Fatah, yang juga menjadi Konsultan politik Jokowi-Basuki di Pilkada DKI Jakarta lalu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan