Dahlan Ungkap Oknum DPR Minta Jatah
Keterangan Dahlan Iskan Belum Kuat, BK Panggil BUMN
Badan Kehormatan DPR akan memanggil Direksi BUMN. Hal itu terkait keterangan Menteri BUMN Dahlan Iskan soal oknum DPR pemeras

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kehormatan DPR akan memanggil Direksi BUMN. Hal itu terkait keterangan Menteri BUMN Dahlan Iskan soal oknum DPR pemeras. Anggota BK Usman Jafar mengatakan pemanggilan direksi BUMN tersebut dilakukan karena informasi Dahlan Iskan belum bisa dijadikan dasar yang kuat.
"Belum ada bukti-bukti. Jadi belum dilihat sebagai dasar yang kuat. Memanggil pimpinan BUMN yang disinyalir Pak Dahlan memeras," kata Usman.
Pemanggilan Direksi BUMN itu dilakukan setelah masa reses yakni Direktur BUMN PT Garam, PT PAL dan PT Merpati. "Intinya tiga PT itu memohonkan penambahan modal dari pemerintah. Kalau berhasil ada fee. Supaya disetujui DPR dan Kementerian Keuangan," katanya.
Usman mengatakan pihaknya akan memanggil BUMN dan saksi-saksi setelah itu baru dipanggil dua oknum DPR. "Mungkin saja salah pengertiann. Atau ada keinginan berdua bersama-sama bersinergi memperjuangkan. Kalau fraksi masing-masing itu terakhir kalau ada keputusan, ada tindakan BK. Partai yang ambil keputusan," tuturnya.