Oknum DPR Minta Jatah
BK DPR Benarkan Dahlan Setor Nama Oknum DPR Lewat Surat
Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali menyerahkan surat terkait oknum DPR yang diduga meminta jatah
Penulis:
Ferdinand Waskita

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali menyerahkan surat terkait oknum DPR yang diduga meminta jatah. Surat tersebut diantarkan Kepala Biro Hukum BUMN Hambra kepada Sekretariat Badan Kehormatan (BK) sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (7/11/2012).
"Hanya satu amplop coklat, dia juga datang sendiri," kata Kepala Sekretariat BK Cholida Indriana sambil menunjukkan amplop tersebut.
Amplop coklat tersebut tertulis Kementerian BUMN bernomor SR-632/MBU/2012 7 Nov 2012 yang ditujukan kepada BK DPR. Cholida mengaku ia diperintahkan pimpinan BK untuk menyimpannya.
"Saya disuruh menyimpan sampai datang pimpinan dan anggota saya enggak bisa buka," ujarnya.
Cholida mengaku pihaknya belum mendapat arahan dari pimpinan BK. Namun menurut tatacara pimpinan BK akan melakukan rapat internal dan memanggil direksi yang teradu.
Sebelumnya, Dahlan Iskan telah mendatangi DPR dengan menyebut dua anggota dewan yang terjadi di tiga BUMN. Anggota BK DPR Usman Djaffar setelah mendengarkan laporan Dahlan Iskan menyebut kedua politisi yang diduga sebagai oknum pemeras adalah IL (Fraksi Golkar) dan S (Fraksi PDI-Perjuangan).
"Kita akan mengkonfrontir kebenaranya," kata Usman.
Menurut dia S terkait dengan PMN di PT Merpati sementara IL terkait permintraan PMN di PT Garam dan PT PAL.