Rabu, 10 September 2025

Kasus Diego Michiels

Diego Pakai Celana Pendek Saat Keluar Polsek Tanah Abang

Pemain tim nasional Indonesia Diego Robbie Michiels tampak begitu santai saat keluar dari Gedung Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Diego Pakai Celana Pendek Saat Keluar Polsek Tanah Abang
Adi Suhendi/Tribunnews.com
Diego Michiels

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain tim nasional Indonesia Diego Robbie Michiels tampak begitu santai saat keluar dari Gedung Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2012) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dengan mengenakan kaos putih lengan panjang dan celana pendek biru ia tidak memberikan sepatah kata pun saat dimintai komentar oleh wartawan, ia hanya tersenyum saat akan memasuki kendaraan yang akan membawanya ke Rumah Sakit untuk dilakukan tes urine.

"Ia akan dites urine," kata seorang petugas yang membawanya.

Sebelum masuk kendaraan yang akan mengantarnya ke rumah sakit, ia sempat mengangkatkan tangan kanannya yang menandakan 'piss' (damai) kepada wartawan.

Ia pun masuk ke dalam kendaraan Toyota Avanza berwarna coklat metalik. Begitu juga lima temannya yang menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan tersebut sama-sama dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tes urine dengan menggunakan kendaraan toyota avanza silver dibelakangnya.

Kedua kendaraan yang membawa para tersangka dikawal dengan sebuah mobil patroli.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Diego bersaqma lima temannya memenuhi unsur pidana untuk dijadikan tersangka.

"Dari hasil pemeriksaan para tersangka memenuhi unsur pidana pasal 170 ayat 2 dan 351 ayat 2 KUHP," ungkap Rikwanto kepada wartawan, Sabtu (10/11/2012).

Dalam kasus penganiayaan secara bersama-sama ini, Diego ditetapkan tersangka bersama lima temannya, Trikun, Barney Patalala, Devi Kailahu, Martinus Lambertusuas, dan Matheos Pieter Lilipory Als Anjas Lilipory.

Saat ini polisi pun sudah memeriksa tiga orang saksi, diantaranya Mef Paripurna sebagai korban, Imam Syafei dan Bayu Samiaji sebagai petugas keamanan di cafe Domain tempat terjadinya penganiayaan tersebut.

Klik:


Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan