Jumat, 15 Agustus 2025

Oknum DPR Minta Jatah

Dirut Merpati Salat Tahajud Sebelum Bertemu BK

Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR, Selasa (20/11/2012).

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Dirut Merpati Salat Tahajud Sebelum Bertemu BK
Tribunnews.com/ferdinand waskita
Rudy Setyopurnomo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR. Rudy yang mengenakan kemeja putih lengan pendek hadir pukul 09.45 WIB, Selasa (20/11/2012).

Ditanya mengenai persiapannya, Rudy hanya mengatakan hanya melakukan doa sejenak. "Semalam tahajud, sedikit doa," tuturnya.

Namun, Rudy enggan menjawab mengenai dokumen yang akan diserahkan kepada Badan Kehormatan (BK) DPR. "Engga tahu, engga tahu," ujarnya.

Ia juga enggan menyebutkan mengenai revisi nama anggota DPR serta kejadian pemerasan tersebut. "Nanti saja, nanti," imbuh Rudy sambil memasuki ruang BK.

Sebelumnya, Anggota DPR disebut melakukan pemerasan terhadap PT MNA. Praktek pemerasan diduga dilakukan terkait penyertaan modal negara (PMN).

Dalam surat Dahlan Iskan, anggota dewan yang diduga memeras PT MNA adalah Sumaryoto. Namun, Sumaryoto telah membantahnya. Dahlan kemudian menyerahkan kembali nama anggota dewan yang diduga melakukan pemerasan dalam kasus Merpati melalui sebuah surat. Di dalam surat itu, terdapat nama Achsanul Qosasi, anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, M Ichlas El Qudsi, anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Andi Timo Pangerang dan Linda Megawati. Namun semua politisi tersebut sudah membantah melakukan pemerasan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan