Verifikasi Parpol
Sempat Dinyatakan Tak Lolos, Banyak Partai Ditinggal Kadernya
Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang tidak meloloskan 18 partai politik saat verifikasi administrasi berimbas pada buruknya persiapan partai.
Penulis:
Eri Komar Sinaga
Editor:
Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang tidak meloloskan 18 partai politik saat verifikasi administrasi berimbas pada buruknya persiapan partai.
Partai-partai tersebut mengaku banyak kehilangan anggota karena mereka hijrah ke partai lain mengingat jika bertahan, kans ke Pemilu 2014 tertutup.
"Banyak anggota partai di tingkat daerah loncat ke partai lain karena sebelumnya disebut Pakar (Partai Karya Republik) tak lolos verifikasi administrasi dan gugur jadi peserta Pemilu," ujar Wakil Ketua Umum Partai Karya Republik (Pakar) Tubagus Sumawijaya dalam diskusi santai di KPU RI, Jumat (7/12/2012).
Akibatnya, begitu dinyatakan DKPP bahwa KPU harus memverifikasi faktual 18 partai yang gagal tersebut, pengurus pusat partai menjadi kalang kabut.
Masalah tidak hanya terjadi di situ. Ternyata tim verifikator KPU juga menambah masalah.
"Pakar menemukan banyak kejanggalan. Kadang KPU masih mengontak pengurus kami yang sudah keluar. Beberapa berkas administrasi di suatu daerah tertukar dengan daerah lain. Kami tak menyebut kesalahan yang disengaja, tapi itu mungkin human error," ujarnya.
Beruntung, kata Tubagus, masalah-masalah seperti itu bisa diselesaikan oleh KPU daerah. Selain Pakar, Partai Bhinneka Indonesia (PBI) juga mengalami hal serupa.