Teror di Poso
Kapolri : Rebut Hati Masyarakat Poso!
Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan pentingnya bagaimana merebut hati masyarakat Poso saat ini, disamping tetap melaksanakan
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan pentingnya bagaimana merebut hati masyarakat Poso saat ini, disamping tetap melaksanakan penegakan hukum terhadap para pelaku teror yang masih berkeliaran di Poso.
Timur Pradopo menjelaskan bahwa saat ini Polri lebih mengedepankan upaya preventif dengan melibatkan masyarakta Poso sendiri.
"Insyaallah, kalau itu kita laksanakan semua sehingga masyarakat Poso akan mempunyai daya tangkal," kata Kapolri dalam wawancaranya bersama Tribunnews.com dan sejumlah wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2012).
Mengenai akan dilakukan operasi di Poso seperti operasi Sintuwu Maroso yang pernah dilakukan TNI-Polri sebelumnya di Poso, Kapolri tidak membantah bahwa operasi serupa kemungkinan akan dilakukan supaya keadaan di Poso bisa kembali kondusif.
"Saya kira itu bagian yang memang akan kita operasionalkan penuh, artinya itu kan keterlibtan masyarakat secara otorial, saya kira itu bagus dan tentunya bagaimana menyentuh kesadaran masyarakat, itu yang penting. Jadi hatinya yang direbut, bukan hanya penegakan hukum saja. Sintuwu Maroso saya kira itulah," ungkapnya.
Tapi Kapolri tidak menegaskan operasi seperti apa yang akan dilakukan di Poso. "Saya kira lebih ke bagaimana merebut hati masyarakat," ujarnya.
KLIK JUGA: