Kamis, 28 Agustus 2025

Konflik Partai NasDem

Masuk NasDem Enggar Tak Berpikir Jadi Caleg

Selama menjadi politisi Senayan, Enggarartiasto Lukita pernah duduk di MPR dan DPR RI. Bekas tokoh Partai Golkar ini enggan berpikir untuk menjadi

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Masuk NasDem Enggar Tak Berpikir Jadi Caleg
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella (dua kiri) menyematkan jaket kebesaran partai kepada mantan Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Enggartiasto Lukita (kiri), ditemani Katua Badan Pemenangan Pemilu Ferry Mursyidan Baldan (dua kanan) dan praktisi hukum OC Kaligis (kanan) saat acara penyampaian peryataan sikap dan dukungan terhadap Partai Nasdem, di Kantor DPP Partai Nasdeem, Jakarta, Kamis (24/1/2013). Selain OC Kaligis dan Enggartiasto Lukita Partai Nasdem juga mendapat dukungan 43 kader baru yang berasal dari aktifis 98. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama menjadi politisi Senayan, Enggarartiasto Lukita pernah duduk di MPR dan DPR RI. Bekas tokoh Partai Golkar ini enggan berpikir untuk menjadi calon legislatif ketika resmi bergabung ke Partai NasDem, terhitung Kamis (24/1/2013).

"Saya tidak berpikir untuk jadi caleg waktu masuk Partai NasDem dan saya sudah tiga periode," ujar Enggar dalam jumpar pers bersama Ketua Umum DPP NasDem dan Ketua Bappilu Ferry Mursyidan Baldan saat pengenalan di DPP Partai NasDem, Jakarta sore tadi.

Bekas Wakil Ketua Bendahara Umum Partai Golkar ini mengeaskan, sejak pertama kali masuk NasDem sudah memantapkan hati bersama pendiri partai, inisiator, dan pengurus lainnya membesarkan Nasdem lewat jargon politiknya restorasi perubahan Indonesia.

"Jadi, tidak ada pikiran masuk Partai NasDem sebagai caleg. Saya akan memenangkan NasDem dalam Pemilu 2014," tegas Enggar yang mengaku akan membagi ilmunya dalam strategi pemenangan pemilu seperti yang ia alami di Golkar.

Dalam kesempatan itu, Enggar turut menyampaikan maaf kepada konstituennya di Jawa Barat. Pasalnya, sebagai dapil Jabar VIII, Enggar mengaku tidak bisa memenuhi masa jabatannya sebagai wakil rakyat selama di Senayan karena mengambil jalur politik lain.

"Saya rasa bangga memiliki suara tertinggi. Saya memohon maaf dengan pemilih saya dan saya akan datang ke Cirebon, dan menyataakan maaf secara resmi tidak menyelesaikan masa jabatan saya ini," ungkap Enggar yang juga bekas aktifis mahasiswa 70 an ini.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan