Anak Tiri Nassar KDI Diculik
Polisi Telusuri Keterkaitan Penculik Anak Nassar dengan Teroris
Rikwanto tak menampik analisa soal penculik Siti Nurjanah, alias Nana, anak pedangdut Nassar dan Muzdalifah terkait terorisme
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Ade Mayasanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto tak menampik analisa soal penculik Siti Nurjanah, alias Nana, anak pedangdut Nassar dan Muzdalifah, yang berencana mengumpulkan uang demi kegiatan teroris di Indonesia. Namun demikian, analisa itu perlu dibuktikan secara mendalam oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Analisa itu ada, dalam rangka mencari dana. Selama ini kan biasanya melalui merampok bank dan toko emas. Ini bisa dikaitkan, tapi perlu pendalaman lebih lanjut," kata Rikwanto, Senin (28/1/2013) di Mapolda Metro Jaya.
Analisa pengumpulan dana penculikan untuk kegiatan teroris mencuat usai polisi menemukan tata cara membuat bom sederhana dan merampok bank di laptop milik Fadlun Haryanto (29), tersangka penculik Siti Nurjanah, alias Nana, anak pedangdut Nassar dan Muzdalifah.
Tidak hanya itu, penyidik juga menemukan tiga kantong potasium, bahan kimia cair, alumunium foil, dan buku bertemakan jihad di rumah kontrakan Fadlun.
Dugaan itu semakin menguat lantaran Fadlun Cs meminta uang tebusan senilai Rp 4 miliar. Beruntung, dana itu tidak sempat diberikan Nassar dan keluarga kepada penculik.
"Jika memang terbukti untuk fai itu merupakan modus baru," tegas Rikwanto.