Senin, 8 September 2025

Artis Terjerat Narkoba

Tanaman Khat di Puncak Dibawa Turis Yaman

Lima tahun lalu dibawa turis dari Yaman, dalam bentuk stek. Itu aslinya dari daerah panas, tapi di Cisarua tumbuh subur

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Tanaman Khat di Puncak Dibawa Turis Yaman
KOMPAS images/FABIAN JANUARIUS KUWADO
Warga penanam khat berdiskusi dengan Kepala Humas BNN Kombes Sumirat (kedua kanan) di Cisarua, Bogor Jawa Barat, Selasa (5/2/2013). Tanaman khat (Chata edulis), bahan dasar chatinone, zat narkotika golongan I, ditemukan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Di daerah tersebut, tanaman khat menjadi mata pencaharian warga. KOMPAS IMAGES/FABIAN JANUARIUS KUWADO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Sumirat Dwiyanto saat berbincang dengan Nanang Surata Wijaya (47), warga RT 01 RW 05 Kampung Pasir, Puncak, Kabupaten Bogor, memberikan edukasi kepada warga, tanaman Khat alias Gat mengandung zat adiktif yang tidak baik untuk kesehatan. Sumirat menceritakan, tanaman ini termasuk tanaman narkotika golongan I, sama seperti ganja. Ia menuturkan awal tanaman itu masuk ke Cisarua.

"Lima tahun lalu dibawa turis dari Yaman, dalam bentuk stek. Itu aslinya dari daerah panas, tapi di Cisarua tumbuh subur tanpa dirawat dipupuk. Di taman dilarang karena mengandung zat berbahaya," kata Sumirat.

Tanaman ini dinikmati dengan cara mengunyahnya dan meresapi sari-sari daunnya. Yang dikonsumsi merupakan daun muda pada tanaman tersebut. Sumirat mengatakan, secara kimiawi, tanaman ini adalah tanaman berbahaya. Efek jangka pendeknya, tanaman ini bisa mengakibatkan sulit tidur dan membuat jantung lebih cepat berdenyut. Dalam jangka panjang, tanaman ini bisa membuat hancurnya gigi.

"Secara kimiawi tanaman ini berbahaya, efek jangka pendek sulit tidur dan mempercepat denyut jantung, sedangkan untuk jangka panjang, gigi akan hancur," jelasnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan