Minggu, 17 Agustus 2025

Kasus Impor Daging Sapi

Kader PKS Ini Mengaku Beri Infak untuk Partai Rp 1 Miliar Lewat Luthfi

Okke Setiaji salah satu kader yang juga pengusaha ban baru dan bekas mengaku berinfak uang satu miliar tunai untuk PKS lewat Luthfi Hasan Ishaaq

TRIBUN/DANY PERMANA
Terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (28/10/2013). Luthfi diajukan ke meja hijau karena diduga terkait dalam kasus suap kuota impor daging sapi di Kementrian Pertanian. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Tia Aprilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Okke Setiaji salah satu kader yang juga pengusaha ban baru dan bekas mengaku berinfak uang satu miliar tunai untuk PKS lewat Luthfi Hasan Ishaaq.

Almarhum ayah Okke sudah sangat dekat dengan Luthfi, itu sebabnya Okke dan keluarganya berinfak untuk PKS sebagai hari jadi (lahir) ayahnya sebesar 1 miliar rupiah.

"Almarhum ayah wafat sehingga untuk merayakan ulang tahun Almarhum kami berinfak pada rekan terdekat tanggal 5 atau 6 malam 2011 uang itu diberikan kepada Luthfi untuk PKS Rp 1 miliar," kata Okke saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin(18/11/2013).

Okke sebagai salah satu kader PKS yang kadang menerima tamu dari luar negeri menambahkan kalau uang tersebut digunakan untuk membeli kendaraan operasional kebutuhan partai. Uang tersebut dipakai untuk membeli mobil VW caravell sebagai alat transportasi tamu luar negeri.

"Sebagai salah seorang pelaksana penyambutan tamu dari luar, saya tahu persis kebutuhan tamu tersebut adalah transportasi," ujar Okke saat di persidangan.

Okke Setiaji juga menambahkan kalau uang Rp 1 miliar tersebut ia berikan kepada Luthfi Hasan secara tunai. Uang tersebut ia bawa dengan menggunakan kantong plastik. Okke juga mengakui kalau ia memberi uang itu langsung kepada Luthfi Hasan untuk PKS, tidak melalui bendahara umum PKS.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan