Duet Jokowi JK
Tanggapan Mendikbud Terkait Pemisahan Kementerian Pendidikan
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Editor:
Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana format baru Kementerian Pendidikan pada pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla tidak boleh melupakan urusan kebudayaan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (5/9/2014).
Pasalnya, Kementerian Pendidikan pada pemerintahan Jokowi-JK berencana memisah antara pendidikan dasar dan menengah, dengan pendidikan tinggi dan riset.
"Tujuan itu harus disampaikan secara jelas. Termasuk kebudayaan," tutur Nuh.
Menurutnya, pemerintahan yang baru agar tetap memperhatikan bidang kebudayaan. Jangan sampai kebudayaan itu seakan-akan dianak tirikan.
"Jika nantinya Kementerian Pendidikan dipecah menjadi dua harus dipikirkan juga, apakah kebudayaan menjadi dominan di pendidikan dasar-menengah, atau pendidikan tinggi dan teknologi," terang Nuh.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla (JK) menyatakan, pihaknya tengah melakukan kajian untuk membagi Kementerian Pendidikan menjadi dua. Kajian dilakukan untuk mengakomodasi usulan dari sejumlah ahli pendidikan.
JK menjelaskan, rencana membagi Kementerian Pendidikan menjadi dua yakni, pendidikan dasar dan menengah dalam satu kementerian.
Sedangkan pendidikan tinggi digabungkan dengan riset dan teknologi juga dalam satu kementeriannya.