Jumat, 29 Agustus 2025

Bentrok TNI vs Brimob

Panglima TNI Belum Mau Jelaskan Perkembangan Penyidikan

Panglima TNI Jenderal Moeldoko belum ingin menjelaskan perkembangan invetigasi atas kasus penembakan

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Kapolda Kepri Brigjend Pol Arman Depari bersama Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Bujang Zuwirman menbesuk seorang korban insiden bentrok antara sekelompok anggota TNI Batalyon Infanteri 134 Tuah Sakti dengan anggota Brimob di Markas Komando (Mako) Brimobda Kepri, di Tembesi, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (21/9/2014). Korban dibesuk di RSUD Embung Fatimah, Batam, Senin (22/9/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko belum ingin menjelaskan perkembangan invetigasi atas kasus penembakan yang mengakibatkan 4 prajurit TNI mengalami luka oleh oknum Brimob di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (21/9/2014) malam.

"Nunggu saja hasil investigasi yang dilakukan Mabes TNI dan Kepolisian," kata Moeldoko di sela pemecahan rekor dunia Muri pembuatan lubang biopori di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2014).

Dirinya meminta jajarannya untuk menahan diri dan tidak melontarkan komentar lebih dalam terkait kasus ini. Karena khawatir akan mengganggu jalannya investigasi.

"Jajaran saya tidak ada lagi yang komentar karena nanti akan mempengaruhi investigasi," katanya.

Dikatakan Moeldoko, pihaknya menghormati proses investigasi yang sedang dilakukan Polri dan TNI. Menunggu hasil investigasi menjadi pilihan saat ini.

"Kita tunggu saja hasil investigasi yang jujur terbuka," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan