RUU Pilkada
PPP: Pilkada Langsung atau Melalui DPRD Sama-sama Demokratis
Thomafi menuturkan, Fraksi PPP mengamati proses pemilihan langsung kepala daerah yang selama ini dilaksanakan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengatakan, pemilihan kepala daerah baik secara langsung maupun melalui Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) sama-sama demokratis. Namun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Pendapat Fraksi PPP dari sejak awal pembahasan RUU Pilkada dimulai berpendapat bahwa pelaksanaan pemilihan kepala daerah baik dilaksanakan secara langsung dan melalui DPRD sama-sama demokratis," kata Thomafi dalam rapat paripurna di gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Thomafi menuturkan, Fraksi PPP mengamati proses pemilihan langsung kepala daerah yang selama ini dilaksanakan. Pihaknya pun meminta masukan masyarakat terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah tersebut.
"Ternyata Pilkada langsung banyak menimbulkan mudaratnya dibanding manfaat. Sebut saja money politics, konflik horizontal dan kepala daerah yang tersangkut korupsi," tuturnya.
Atas fakta-fakta yang terjadi dalam proses pemilihan kepala daerah tersebut, akhirnya PPP memutuskan lebih baik Pilkada melalui DPRD. Menurutnya, lembaga Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) turut mendukung Pilkada melalui DPRD.
"Kita ingin Pilkada hemat biaya. Anggaran yang dikeluarkan tidak sebesar saat pemilihan langsung," tandasnya.