Ganjar soal Bupati Ponorogo dari PDIP Kena OTT KPK: Integritas Itu Risiko Pribadi

Ganjar soal Bupati Ponorogo dari PDIP Kena OTT KPK: Integritas Itu Risiko Pribadi

Ringkasan Berita:

• Sugiri baru menang Pilkada, kini terjaring OTT KPK di Ponorogo.
• Ganjar tegaskan integritas kader PDIP adalah tanggung jawab pribadi.
• Dugaan jual beli jabatan jadi sorotan, publik tuntut transparansi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo, menanggapi operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, yang juga menjabat Ketua DPC PDIP setempat.

Ganjar menegaskan bahwa integritas adalah prinsip yang terus ditekankan kepada seluruh kader partai.

Ia menyebut peringatan itu telah disampaikan berulang kali dalam berbagai forum internal PDIP.

“Perintah menjaga integritas sudah berkali-kali diberikan. Kita semua selalu saling mengingatkan,” ujar Ganjar saat dimintai tanggapan, Jumat (7/11/2025).

Namun, Ganjar menekankan bahwa jika ada kader yang menyimpang dari prinsip tersebut, maka konsekuensinya harus ditanggung secara pribadi.

“Namun jika yang bersangkutan tidak bisa menjaga maka risiko itu dia tanggung. Kami hormati proses penegakan hukum,” tegasnya.

Baca juga: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta dari Kalangan Siswa, Pakar Terorisme: Lone Wolf, Balas Dendam

Sikap serupa disampaikan oleh Anggota DPR Fraksi PDIP, Andreas Hugo Pareira.

Ia menyatakan bahwa partai menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK, namun tetap meminta agar asas praduga tak bersalah dijunjung tinggi.

“PDI Perjuangan menghormati proses hukum yang berlangsung di lembaga penegakan hukum, termasuk di KPK,” kata Andreas.

“Maka partai akan memperhatikan prosesnya, dan apabila sudah ditetapkan sebagai tersangka, partai akan membuat keputusan,” tambahnya.

Gara-gara Mutasi Jabatan

Sebelumnya, KPK menggelar OTT di wilayah Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat (7/11/2025). Operasi senyap tersebut dikabarkan menjaring Bupati Sugiri Sancoko.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan bahwa Sugiri termasuk pihak yang diamankan.

“Benar,” ujar Fitroh saat dikonfirmasi.

Fitroh menyebut bahwa OTT tersebut terkait dugaan korupsi dalam mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.