Kamis, 28 Agustus 2025

Soal Bebas Visa 29 Negara, Panglima TNI: Kita Jangan Jadi Negara Tertutup

Moeldoko mengatakan jangan hanya isu pertahanan dan keamanan, Indonesia menjadi negara yang tertutup dari negara lain

PUSPEN TNI/PUSPEN TNI
Panglima TNI Jenderal Moeldoko bertindak selaku Inspektur Upacara pada pembukaan Pendidikan Reguler (Dikreg) XLII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI tahun 2015 di Aula Sesko TNI Bandung, Jawa Barat, Senin (16/03/2015). Pendidikan yang akan berlangsung selama 9 bulan ini diikuti oleh 150 orang Perwira Siswa (Pasis) terdiri dari Perwira Menengah (Pamen) TNI dan Polri berpangkat Kolonel, 61 Pamen dari TNI AD, 40 Pamen TNI AL, 40 Pamen TNI AU dan 2 Pamen Polri serta 7 orang Pasis dari mancanegara masing-masing satu orang peserta dari Mali, Saudi Arabia, Korsel, Thailand, Singapura, Malaysia dan Australia. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan penambahan sebanyak 25 negara yang warga negaranya bebas visa berkunjung ke Indonesia jangan dikaitkan dengan isu pertahanan dan keamanan.

Moeldoko mengatakan jangan hanya isu pertahanan dan keamanan, Indonesia menjadi negara yang tertutup dari negara lain.

"Kami tidak boleh jadi bangsa tertutup karena ada aspek-aspek lain. Kalau hanya dari sisi pertahanan keamanan melulu enggak maju kita," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Moeldoko mengatakan masalah keamanan dan pertahanan Indonesia sudah diantisipasi sebelum adanya penambahan pembebasan visa ke Indonesia.

"Itu sudah dibicarakan pada sidang kabinet. Enggak ada masalah. Kami sudah mewaspadai," kata Moeldoko.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah empat negara dipastikan bebas visa, Indonesia menambah sebanyak 25 negara bakal bebas visa.

Hal itu diutarakan oleh Menteri Partiwisata Arief Yahya seusai rapat koordinasi yang membahas mengenai finalisasi paket kebijakan reformasi struktural perekonomian.

"Selain empat negara, maka ada tambahan 25 negara lagi bakal bebas visa, dengan penambahan 25 negara bebas visa ini maka akan bisa meningkatkan pendapatan devisa negara," ujar Arief, Senin (16/3/2015).

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan