Sabtu, 8 November 2025

Jaringan Kelompok ISIS

Pengamat: ISIS Jadi Alternatif Anggota NII untuk Mendirikan Negara Islam

Pengamat politik internasional Asrudin Azwar menilai, adanya Islamic State Irak and Syiriah (ISIS) dimanfaatkan oleh anggota Negara Islam Indonesia.

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik internasional Asrudin Azwar menilai, adanya Islamic State Irak and
Syiriah (ISIS) dimanfaatkan oleh anggota Negara Islam Indonesia (NII). Menurutnya, melalui ISIS membuat anggota
NII dapat mempercepat cita-cita mendirikan negara Islam.

"Di Indonesia ada gerakan Islam fundamentalis yang menginginkan berdirinya negara Islam misal HTI dan NII. Mereka
melihat ada harapan mendirikan negara Islam melalui ISIS," kata Asrudin dalam diskusi bertema 'Meningkatkan
Ketahanan Nasional Dalam Menangkal Bahaya ISIS' di Jakarta, Selasa (31/3/2015).

Asrudin menuturkan, tentu anggota NII maupun HTI melihat momentum dengan adanya ISIS tersebut. Karena menurutnya
baik NII maupun HTI memiliki kesepahaman sama-sama ingin mendirikan negara Islam.

"Apalagi ada berita simpatisan ISIS yang diimingi uang besar jika mau berjuang di sana," tuturnya.

Menurut Asrudin, berkembangnya ISIS tak lepas dari kegagalan negara menciptakan kemakmuran untuk rakyatnya. Hal
itu membuat rakyat mencari-cari cara sendiri untuk menciptakan kemakmuran tersebut.

"ISIS berkembang di Irak dan Suriah karena kegagalan negara. Karena ada iming-iming kesejahteraan untuk mereka
yang gabung ke ISIS," tandasnya.

Tags
ISIS
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved