Kamis, 9 Oktober 2025

Helikopter Jatuh

‎Pemerintah Indonesia Tingkatkan Fasilitas Keamanan untuk Duta Besar

Pemerintah akan meningkatkan fasilitas keamanan untuk Duta Besar RI di negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
Farman Karim/AFP/Getty Images
Helikopter militer Pakistan membawa jenazah korban kecelakaan helikopter di Gilgit, Baltistan, Pakistan, Jumat (8/5/2015). Kecelakaan ini juga menewaskan istri duta besar Indonesia untuk Pakistan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan meningkatkan fasilitas keamanan untuk Duta Besar RI di negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, namun tengah dilanda konflik.

Meski saat ini menurut Wakil Menteri Luar Negeri RI, AM Fachir, Kemenlu RI sudah menyiapkan skema tertentu untuk melindungi perwakilannya di daerah konflik, namun seiring kondisi akan terus ditingkatkan.

"Tentu saja kita akan terus meningkatkan fasilitas yang sejalan dengan kebutuhan keamanan dan logistik lainnya yang dibutuhkan di tempat-tempat seperti itu," kata Fachir di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2015).

Sebagaimana diketahui, sejumlah negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, tengah dilanda konflik di negaranya.

Contohnya seperti Pakistan, Yaman dan sebagainya. Belakangan malah Juru Bicara Taliban mengklaim bahwa bertanggung jawab atas jatuhnya helikopter yang membuat Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad dan istrinya menjadi korban.

Namun, klaim itu tidak kuat lantaran selama ini lokasi jatuhnya helikopter, steril dari kelompok Taliban.

Selain itu, beberapa waktu lalu juga kantor KBRI mendapat serangan atas konflik di Yaman. Meski bukan sasaran utama pihak bertikai, namun sejumlah pekerja di KBRI mengalami luka-luka.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved