Senin, 18 Agustus 2025

Calon Panglima TNI

Layak Jadi Calon Panglima TNI, Jenderal Gatot Bukan Perwira Karbitan

Presiden Joko Widodo telah menunjuk KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Calon Panglima TNI.

Editor: Gusti Sawabi
TRIBUN TIMUR/TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
OLAHRAGA BERSAMA KASAD Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Gatot Nurmantyo (kanan) memperlihatkan kupon doorprize usai senam bersama jajaran di Lapangan Karebosi Makassar, Sulsel, Rabu (27/5). Olahraga bersama Kasad yang melibatkan TNI dan Polri se Garnisum Makassar sebagai wujud solidaritas dan sinergitas antar lembaga. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA‎ - Presiden Joko Widodo telah menunjuk KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Calon Panglima TNI. Gatot akan menggantikan Jenderal Moeldoko yang akan memasuki masa pensiun.

Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya menilai Gatot layak menjabat Panglima TNI. "Bukan perwira karbitan, yang sampai pada posisi sekarang itu karena bersatu, karena kinerja dan capaian-capaian lainnya," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/6/2015) malam.

Menurut Tantowi, sosok Gatot muda diterima oleh instansi lainnya. Mengenai pilihan Jokowi yang tidak melakukan penggiliran jabatan Panglima TNI kepada setiap kesatuan, Politisi Golkar itu menjelaskannya.

DPR, kata Tantowi, telah memberikan pandangan bahwa tradisi bergilir tersebut tidak diatur oleh Undang-undang. Sehingga tidak ada keharusan Panglima TNI bergiliran antar kesatuan.

‎"Kata-kata yang benar itu adalah, dapat. Jadi kami sudah memberikan pandangan bahwa sebaiknya tradisi yang ada ini sesungguhnya baik dapat diteruskan, dalam menjaga kondusifitas di tubuh internal TNI," ungkapnya.

Tetapi, hal itu kembali diserahkan kepada presiden yang memiliki hak prerogatif. Presiden juga memiliki pertimbangan lain terkait pengalaman, politik dan kemampuan sosok calon Panglima TNI.

"Ya sekali lagi ini adalah hak prerogatif beliau," tuturnya.

‎Ketika ditanya jadwal uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI, Tantowi belum dapat memastikannya. "Ya sekarang kan baru Selasa, belum tahu. Kita harus rapat internal dulu untuk menentukan ini," ujarnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan