Ibadah Haji 2015
1.040 Bus Akan Layani Jemaah Haji ke Arafah
Jemaah haji dari seluruh dunia akan berkumpul di Arafah pada puncak 9 Dzulhijah untuk melaksanakan wukuf
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH -- 1.040 bus disiapkan untuk mengangkut jemaah haji Indonesia dari pemondokan di Mekkah ke Arafah menjelang puncak musim haji pada 8 Dzulhijah nanti.
Seperti diketahui, jemaah haji dari seluruh dunia akan berkumpul di Arafah pada puncak haji pada 9 Dzulhijah untuk meleksanakan wukuf termasuk jemaah haji asal Indonesia.
Kepala Satuan Operasional Arafah, Mudzdalifah, dan Mina Letkol Caj Haris Mutohar mengungkapkan jemaah haji Indonesia akan di dorong ke Arafah dalam tiga shift menggunakan bus yang sudah disiapkan.Shif pertama akan berangkat pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS), kemudian shift kedua akan berangkat pukul 12.00 WAS, dan shift tiga akan berangkat pukul 14.00 WAS.
“Jemaah Indonesia akan terbagi ke dalam 52 maktab dengan masing-masing maktab dilayani 20 bus. Dimana dalam satu maktab berisi seitar 3.000 jemaah,” kata Haris, Kamis (10/9/2015).
Dijelaskan dia, setiap busnya mampu memuat 50 orang jemaah. Proses mobilisasi bus akan dilakukan secara taraddudi atau bolak balik. 1400 petugas non kloter dan 1800 petugas kloter akan bersinergi melayani seluruh jemaah Indonesia agar bisa menjalankan ibadahnya secara baik.
Sementara Kepala Daerah Kerja Madinah Nasrullah Jasam menjelaskan, sejumlah tenaga musiman (Temus) yang berasal dari mahasiswa Indonesia yang berkuliah di negara-negara Timur Tengah yang harusnya bertugas di Madinah, saat ini sebagian diperbantukan di Mekkah untuk bergabung dengan petugas lainnya dalam melayani jemaah.
“Temus yang seharusnya bertugas di Madinah sementara diperbantukan di Mekkah karena di Mekkah banyak membutuhkan tenaga untuk transportasi dan di sektor Masjidil Haram,” ucap Nasrullah.