Ibadah Haji 2015
Kemenlu: Jangan Terpancing Rumor Soal Insiden Mina
Kementerian Luar Negeri imbau masyarakat Indonesia tak terpancing informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan terkait faktor utama insiden Mina.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mengimbau masyarakat Indonesia tak terpancing informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan terkait faktor utama jatuhnya korban jemaah haji di Mina.
Direktur Perlindungan WNI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan Pemerintah Arab Saudi masih menginvestigasi penyebab lebih 700 jemaah haji tewas dan lebih 800 orang luka-luka.
"Berikan kesempatan kepada Pemerintah Saudi untuk menuntaskan investigasi yang mereka lakukan, sambil memberi fokus pemberian penanganan terbaik kepada korban," kata Iqbal di Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Muncul kabar sebelum kejadian polisi di lokasi memerintahkan jemaah haji untuk pindah jalur dan kembali ke titik awal karena ada rombongan Muhammad bin Salman bin Abdul Aziz yang tak lain putra Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz. Saat itu putra mahkota dikawal 200 tentara dan 150 polisi.
Setelah mengetahui dampak dari pemindahan jalur, sang pangeran langsung meninggalkan lokasi ibadah di Mina. Muncul rumor Pengadilan Syar'i Kerajaan Saudi telah menetapkan 28 petugas sebagai penyebab tragedi.