Kamis, 28 Agustus 2025

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Dituding MKD Dekat Riza Chalid, Sudirman: Suatu Saat Saya Akan Perkarakan!

Supratman mengorek hal itu dengan acuan adanya artikel di blog Kompasiana yang memaparkan kedekatan Sudirman dan Riza Chalid.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Sudirman Said saat tiba di ruang sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (2/12/2015). Kedatangan Sudirman Said tersebut untuk menyampaikan keterangan kepada MKD terkait dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam negosiasi perpanjangan kontrak Freeport Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang etik Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Jakarta, Rabu (2/12/2015) yang memeriksa Menteri ESDM Sudirman selaku pengadu kasus dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto terkait minta saham PT Freepot, tidak hanya jadi ajang anggota dan pimpinan MKD mengorek soal substansi perkara. Beberapa anggota dan pimpinan MKD juga mencecar Sudirman soal motifnya melaporkan Novanto ke MKD.

Bahkan, anggota MKD dari Gerindra, Supratman Andi Agtas, mencecar Sudirman tentang seberapa dekat hubungannya dengan M Riza Chalid, yakni pengusaha minyak yang ikut Novanto dalam pertemuan dan membicarakan masa depan dan permintaan saham PT Freeport dengan Presdir PT Freeport, Maroef Sjamsoedin.

Supratman mengorek hal itu dengan acuan adanya artikel di blog Kompasiana yang memaparkan kedekatan Sudirman dan Riza Chalid.

Sebetulnya, dari pertanyaan anggota-anggota MKD sebelumnya, Sudirman sudah menjelaskan bahwa dirinya tidak kenal dan tidak pernah bertemu dengan pengusaha minyak Riza Chalid tersebut.

Namun, karena Supratman mempertanyakan kembali, Sudirman memberikan jawaban disertai ancaman.

Sudirman menegaskan, dirinya tidak mengenal dan tidak pernah berinteraksi dengan pengusaha minyak bernama Riza Chalid.

"Yang menulis tulisan itu bukan saya. Itu fiksi. Yang menulis itu pakai topeng, yang memakai tangan orang lain seolah-olah saya," tegas Sudirman.

"Kalau berani, mari datang ke sini, hadapi saya. Suatu saat saya akan saya perkarakan," sambungnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan