Minggu, 24 Agustus 2025

Pilkada Serentak

JPRR Ajak Pemilih Pilkada Terima Uang dari Pasangan Calon

Untuk itu, JPRR mengajak masyarakat pemilih untuk menghukum siapapun yang ingin bertindak curang

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
Edwin Firdaus/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Pemilih menjadi faktor utama dalam menciptakan Pilkada Serentak yang transparan.

Kekuatan pemilih dalam memberikan hukuman sangat menentukan kondisi hari pemungutan yang bersih dari setiap kecurangan.

Demikian disampaikan Koordinator Nasiolan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPRR), Masykurudin Hafidz menyerukan kepada masyarakat menjelang puncak tahapan Pilkada Serentak Rabu besok.

Menurut Hafidz, ini merupakan kesempatan besar bagi masyarakat pemilij untuk menentukan masa depan daerah selama lima tahun mendatang.

"Untuk itu, JPRR mengajak masyarakat pemilih untuk menghukum siapapun yang ingin bertindak curang," ujarnya dalam diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2015).

Dijelaskan Hafidz, salah satu kecurangan yang dilakukan adalah mempengaruhi pemilih dengan uang atau barang menjelang dan setelah pemungutan suara.

Sebab dengan jumlah pasangan calon yang terbatas, potensi adanya politik uang sangat dimungkinkan dilakukan oleh seluruh paslon yang ada.

"Oleh karena itu, untuk mewujudkan Pilkada bersih dan menghukum pelakunya, JPRR mengajak kepada seluruh masyarakat pemilih, untuk menerima uang tersebut dan menjadikannnya sebagai barang bukti untuk ke panitia pengawas pemilihan,"‎ ujarnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan