Jumat, 10 Oktober 2025

Kontroversi Gafatar

Bibit Samad Rianto Merasa Tertipu Pernah Jadi Pembina Organisasi Gafatar

"Awalnya aku enggak ingin bergabung, mereka menawarkan dan ditunjukkan kegiatan mereka. Itu positif menurut saya," ujar Bibit saat dihubungi, Rabu (13

Editor: Adi Suhendi
tribunnews.com
Bibit Samad Rianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) berkembang sejak lama dan terus merekrut orang-orang.

Bukan hanya kalangan orang biasa, orang tersehor di negeri ini pun sempat ikut bergabung.

Satu diantaranya mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Riyanto.

Ia mengaku sempat menjadi Ketua Dewan Pembina pada tahun 2013.

Bibit mengatakan, setelah dua tahun bergabung dia mengetahui bahwa Gafatar menyimpang dari pemahaman yang selama ini dia ketahui.

"Awalnya aku enggak ingin bergabung, mereka menawarkan dan ditunjukkan kegiatan mereka. Itu positif menurut saya," ujar Bibit saat dihubungi, Rabu (13/1/2016).

Bibit mengatakan yang dia ketahui dari organisasi itu ialah kegiatan sosialnya untuk membantu orang susah, korban bencana alam, program kebersihan, dan kemandirian pangan.

Bahkan, dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang ditunjukkan pengurus Gafatar saat itu pun tak tercantum ada kecenderungan pada politik atau agama tertentu.

Kemudian, baru sekitar akhir 2014, Bibit mendengar isu miring mengenai Gafatar.

Ia mendapatkan informasi di daerah bahwa organisasi tersebut tidak mewajibkan shalat bagi anggotanya.

Saat itu, kecurigaan Bibit mengenai Gafatar mulai muncul.

Setelah itu, pengurus Gafatar menemui Bibit dan ingin 'meminang' Bibit menjadi kadernya.

"Dia cerita bahwa itu tadi, dia bekerja atas petunjuk messiah. Messiah siapa itu? Saya pikir kan messiah jaman dulu, Yesus jadi messiah," kata Bibit.

Bibit langsung merasa keyakinan Gafatar dan dirinya berbeda.

Ia pun ingin dipertemukan dengan messiah yang dimaksud itu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved