Jumat, 10 Oktober 2025

Kontroversi Gafatar

Bibit Samad Rianto Merasa Tertipu Pernah Jadi Pembina Organisasi Gafatar

"Awalnya aku enggak ingin bergabung, mereka menawarkan dan ditunjukkan kegiatan mereka. Itu positif menurut saya," ujar Bibit saat dihubungi, Rabu (13

Editor: Adi Suhendi
tribunnews.com
Bibit Samad Rianto 

Sebelum bertemu dengan pimpinan Gafatar, Bibit mencari data melalui internet mengenai Gafatar.

Ternyata, organisasi tersebut belum terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Tak hanya itu, Bibit mendapatkan informasi bahwa beberapa pengurusnya terlibat aliran Al Qaeda dan Jamaah Islamiyah.

"Aku carinya Al Qhaeda itu apa di Google. Saya download semua, ternyata aliran terlarang yang pernah dihukum negara tahun 2009," kata Bibit.

Bibit langsung menyiapkan surat pengunduran diri.

Kemudian, pada 3 Januari 2015, Bibit dipertemukan dengan messiah yang diyakini organisasi Gafatar.

Tanpa basa basi, Bibit langsung menyerahkan surat tersebut dan meninggalkan pimpinan Gafatar.

"Sejak saat itu saya tidak memonitor lagi. Ternyata itu enggak cocok saja dengan keinginan saya. Saya enggak mau masuk dalam aliran apa pun," kata Bibit. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved