Prahara Partai Golkar
Soal PGI, Ade Komaruddin Ingatkan Bikin Partai Tidak Mudah
Sejumlah kader Golkar berencana membentuk partai baru akibat konflik yang berkepenjangan
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kader Golkar berencana membentuk partai baru akibat konflik yang berkepenjangan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.
Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Ade Komaruddin mengingatkan membentuk partai bukanlah perkara mudah.
"Buat partai enggak mudah," kata Ade saat meninjau Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (31/1/2016).
Ade mengatakan telah terdapat komitmen kedua belah pihak yakni Aburizal Bakrie dan Agung Laksono terkait konflik tersebut. Dimana, kedua kubu berkomitmen tidak membuat partai pecahan Golkar. Ketua DPR itu juga mengaku tidak mengenal sosok yang akan membentuk partai baru tersebut.
"Saya juga enggak tahu tuh yang bikin (partai), orang Golkar atau bukan," imbuhnya.
Sebelumnya, inisiator Partai Golkar Indonesia Samsul Hidayat enggan mengungkapkan tokoh-tokoh senior yang bergabung dengan partainya.
"Masih disimpan. Ini kan peristiwa politik, jadi saya memelihara image. Kalau image itu saya silent dulu, yang pasti ini besar. Ini memang tokoh-tokoh di negara ini sudah malang melintang," tutur Samsul.
Samsul mengatakan deklarasi Partai Golkar Indonesia akan dilakukan pekan depan di Jakarta. Ia pun membantah deklarasi itu hanya mencari sensasi.
"Kami akan lakukan bukan dengan kemewahan, karena ini kami citrakan inilah milik kader Golkar sesungguhnya tidak borjuis berasal dari bawah bukan potret kemewahan," imbuh Samsul.