Rabu, 27 Agustus 2025

Polemik Kalijodo

MPR: Sudah Seharusnya Kawasan Kalijodo Dibersihkan dari Praktek Prostitusi

Dirinya meyakini bahwa masyarakat Betawi tidak ingin daerahnya dijadikan kawasan prostitusi.

Editor: Johnson Simanjuntak
Muhammad Zulfikar/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menerima kedatangan Rumpun Masyarakat Betawi yang berkunjung ke ruang kerjanya di lantai 9, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (19/2/2016).

Dalam pertemuan tersebut, Hidayat menyinggung penertiban kawasan Kalijodo yang disebut-sebut sarang berkembangnya aksi prostitusi dan perjudian.

Dirinya meyakini bahwa masyarakat Betawi tidak ingin daerahnya dijadikan kawasan prostitusi.

"‎Saya yakin warga Betawi juga tidak mau ada prostitusi. Sudah semestinya Kalijodo dibereskan dari praktek prostitusinya," kata Hidayat.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu ‎meminta kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk meniru Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang berhasil menutup lokalisasi Dolly yang merupakan kawasan prostitusi terbesar di Asia Tenggara.

"Seorang Ibu Risma saja bisa menyelesaikan tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara. Masa Gubernur Jakarta tidak bisa," ujarnya.

‎Dalam kesempatan tersebut, Hidayat juga berharap tidak ada lokalisasi baru yang muncul jika Kalijodo benar-benar dihilangkan.

Penyelesaian di Kalijodo harus benar-benar tuntas dan tidak menimbulkan daerah prostitusi baru.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan