Prahara Partai Golkar
Fadel : Minggu Depan Komite Etik akan Rapat Bersama BIN, Kapolri dan KPK
Fadel menjelaskan lembaga negara negara tersebut akan mempunyai peran besar dalam Munaslub Partai Golkar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah disahkan oleh Rapat Pleno DPP Golkar, Komite Etik yang dipimpin oleh Fadel Muhammad berencana akan mengundang Badan Intelejen Negara (BIN), Polri dan KPK agar terjun langsung mengawasi gelaran Munaslub Partai Golkar.
"Minggu depan Komite Etik akan rapat bersama BIN, Polri dan KPK. Saya yang ajak mereka dan mereka setuju," tegasya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Fadel menjelaskan lembaga negara negara tersebut akan mempunyai peran besar dalam Munaslub Partai Golkar. Dia beralasan jika KPK, BIN dan Polri tidak terlibat, maka akan ada kerugian besar bagi negara.
"Kami ini memerlukan metodologi mereka dan segera membentuk tim Satgas bersama BIN dan Polri agar Munaslub ini bersih," tambahnya.
Dirinya tidak menampik sudah ada orang-orang yang menjanjikan sesuatu kepada para pemilih di daerah dan hal itu, kata Fadel, tidak bisa dibiarkan. Kegunaan satgas yang dibentuk bersama BIN dan Polri, akan menelusuri kecurangan-kecurangan tersebut.
"Kalau benar terbukti ada hitam di atas putih, maka pasti akan kami tindak. Bakal calon dan pemilih akan kami diskualifikasi dan DPD itu kehilangan suara," urainya.