Babak Baru Partai Golkar
Siti Aisyah, Sekretaris Rapat Paripurna Cantik yang Curi Perhatian di Munaslub Golkar
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) menyisakan cerita.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BALI -- Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) menyisakan cerita.
Dimana Sekretaris Pimpinan Rapat Munaslub Siti Aisyah mencuri perhatian peserta dan awak media yang meliput Munaslub Bali.
Siti Aisyah berasal dari DPD Golkar Jawa Barat. Wajahnya yang Cantik dan manis namun tenang membuat riuh peserta Munaslub saat Sekjen Golkar Idrus Marham membacakan namanya untuk duduk di posisi sekretaris pimpinan rapat paripurna Munaslub Golkar.
Siti memang jarang berbicara saat rapat. Dia duduk disamping Ketua Rapat Paripurna Nurdin Halid. Wanita yang lahir 22 Juli 1979 di Bekasi itu bertugas membacakan risalah serta keputusan rapat Munaslub.
Siti yang kerap tersenyum menjadi pemanis suasana saat rapat memanas. Bahkan, saat terjadi kericuhan saat penetapan peserta Munaslub yakni SOKSI dan Kosgoro 1957, ia tetap tenang disamping Nurdin Halid. Padahal, Nurdin terus meminta semua peserta tetap tenang.
Saat jeda rapat paripurna, sejumlah jurnalis menyempatkan diri untuk berfoto bersama Siti. Ia menyambutnya dengan ramah. Saat itu, wanita yang mengenakan jilba itu tampak mengenakan pakaian kuning khas Golkar. Sepatunya juga berwarna sama.
"Ya, boleh foto bersama," kata Siti ramah.
Awak media pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Namun, saat ingin diwawancara, Siti mengaku belum dapat memenuhi permintaan itu. Tugasnya sebagai sekretaris membuat jadwalnya padat. "Nanti ya, sekarang masuk rapat komisi. Saya harus bertugas," katanya.