Jumat, 7 November 2025

Menteri Ryamizard Jelaskan Fungsi Badan Intelijen Kemhan Jika Terbentuk

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu berencana membentuk Badan Intelijen Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk menghimpun data pertahanan negara se

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat menunjukkan cinderamata dari Direktur PT Pindad (Persero) Silmy Karim. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu berencana membentuk Badan Intelijen Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk menghimpun data pertahanan negara secara khusus.

Ia pun menjelaskan fungsi pembentukan badan intelijen khusus Kemhan tersebut yang menurutnya lebih strategis.

"Kita nanti pertahanan lebih strategis, lebih menyeluruh," ujar Ryamizard, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).

Lebih lanjut ia menegaskan, fungsi lainnya terkait pemetaan daerah yang harus dipahami personil TNI jika terjadi perang.

"Kalau TNI nanti mau perang, harus menguasai daerahnya, kita sampai ke daerah luar itu harus tahu," imbuhnya.

Ryamizard menuturkan, kelak jika Badan Intelijen Kemhan terbentuk akan ditempatkan sebagai Atase Pertahanan.

"Atase pertahanan, jadi ada pertahananlah," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan telah melakukan komunikasi dengan Presiden Joko Widodo terkait dengan rencana pembentukan Badan Intelijen Kementerian Pertahanan RI yang bertugas untuk menghimpun data dan informasi mengenai pertahanan negara.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved